Diary tak Bergembok

Gegara celotehan sebelah tentang "Diary tak Bergembok ", emm.... tp kapan ya ak pernah berujar seperti itu? kapanpun itu, pernah terucap ataupun tdk dr bibirku, kalimat itu terus melintas d kepala. Bener jg ya, karna ini memang seperti tempat buat ngluapin perasaan. Apa yg tak bisa terucap oleh mulut, apa yg tak bisa di ekspresikan oleh raut muka, namun semua tertuang dengan tulisan2 lewat tarian jempol ini. Ahahahhayyy... Entah ada yang baca ataupun tidak, namun ak yakin suatu hari nanti tulisan2 ini akan kubaca lagi dengan penuh senyuman karna bingung ga ngerti maksudnya. Ya.. terkadang ak sendiri ga paham tentang apa yg ak tulis. Semua terasa ngalir begitu aja. Apa yg ada d otak, ak tuangkan dsini. Apa yg aku rasa ak ungkapkan d tulisan2 ku. Namun bukan berarti semua tulisan ku adalah tentang ku. Ada kalanya ak nulis krn denger dari kisah orang lain. Menyenangkan, melegakan, membingungkan, semua rasa ada. Itulah kenapa sampe skrg selagi ak bisa, ku coba tuk menulis. Tanpa harus terpaku dengan aturan2 yg ada. Bebas.. tuangkan..

Postingan terkait:

4 Tanggapan untuk "Diary tak Bergembok"

  1. udah ketemu blom kunci gemboknya??? kali aja ada di bawah bantal hihihi.....

    BalasHapus
  2. Keren woooww….

    Kunjungan baliknya gan…

    https://ludy.web.id

    Bukan iklan peninggi badan….

    Bukan spam….

    😂😂😂

    Hihihi…..

    BalasHapus

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *